Sukses
bukanlah suatu keharusan tetapi perjalanan menuju sukseslah yang
merupakan suatu keharusan. Jika begitu mengapa banyak orang
diluaran sana yang sangat mendambakan sekali akan kesuksesan?
Perlu di
ingat bahwa sukses itu sebenarnya adalah suatu pencapaian dalam hidup
yang telah diraih melalui jalan yang tidak mudah, dalam kategori lain
sukses adalah reward atau hadiah yang telah Tuhan berikan kepada mereka
yang pantas dan memang memantaskan diri untuk itu.
Dewasa ini tidak sedikit orang beranggapan dan sebenarnya mereka tahu, tapi justru pengetahuan merekalah yang di tumpulkan oleh nafsu sehingga ada faradigma masyarakat yang menganggap bahwa sukses itu identik dengan kekuasaan, barang kepemilikian (harta), dan sebagainya.
Pada intinya bukanlah yang demikian yang menjadi sebuah patokan untuk ukuran kesuksesan yang paripurna. Dan yang lebih fatalnya lagi nih, karena kekuatan nafsu yang begitu besar sehingga mengalahkan keimanannya, banyak orang berambisi untuk memperoleh kesuksesan cepat tanpa mengindahkan lagi cara halal atau haramnya suatu pencapaian untuk itu.
Yang jelas! Setiap perbuatan sekecil apapun pada saatnya nanti pasti akan kelihatan dan mendapatkan balasan. Maka dari itu, yuk mari kita bersama-sama menjadi insan yang senantiasa selalu berbuat kebaikan dalam suatu pencapain kebaikan yang hakiki. Pada dasarnya dalam suatu pencapaian dalam hidup kita selalu dihadapkan pada 2 pilihan, yaitu: Sukses dan Gagal.
Sukses/berhasil adalah suatu pencapaian yang telah Tuhan titipkan kepada kita sesuai dengan kerja keras yang sudah dilakukan sehingga memang pantas dan layak untuk itu. Sedangkan kegagalan, kegagalan bukanlah suatu titik atau alasan kita untuk berhenti. Gagal dalam proses pencapaian itu adalah wajar, bahkan dibalik itu kegagalan adalah suatu peringatan atau teguran dimana kita harus berhati-hati dalam bertindak, mengambil jalan keputusan atau langkah agar tidak terjatuh dalam jurang kesalahan yang sama.
Ada pepatah mengatakan Jika kamu gagal dalam mendapatkan sesuatu, hanya satu yang harus kamu lakukan, Coba Lagi!
Disini jelas sekali, bahwa kegagalan bukan berarti buntu, justru disitulah kita dituntut untuk bisa lebih jeli lagi dalam mengambil suatu tindak keputusan untuk suatu pencapaian. Sedikit berkaca pada ilmuan Thomas Alfha Edison, Beliau untuk menciptakan temuannya, dia harus menemukan kegagalan berkali-kali. Tapi apa yang terjadi sekarang? Temuannya sampai saat ini masih sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia di muka bumi. Hal ini dikarenakan dengan tidak mennyerahnya Thomas dalam suatu proses dan keyakinannya yang teguh akan suatu pencapaian, serta tentunya atas izin dari Sang kuasa yang pada akhirnya Nama Thomas Alfha Edison dapat dikenal orang banyak atas keberhasilannya.
Nah… jika anda menemukan kegagalan, jangan biarkan diri kita terpaku pada titik dimana kita selalu gagal. Yang gagal biarlah berlalu, yang terpenting sekarang adalah bangun, bangkit, cari dan temukan solusi yang tepat agar kita tidak jatuh dalam hal yang sama. Intinya, orang yang dalam hidupnya selalu Tuhan gagalkan adalah orang-orang yang selalu berdalih bahwasanya Saya Tidak Bisa, Saya tidak berbakat untuk itu, Saya hanya orang biasa. Sebenarnya mereka itu Tidak bisa karena mereka belum mencoba untuk menjadi bisa, mereka tidak mau untuk belajar, mereka tidak melatih diri untuk menjadi yang Luar Biasa.
Ayok…!!! jangan pernah menganggap bahwa diri kita tidak bisa, diri kita tidak mampu, sebelum mencoba, belajar, dan berlatih, karena saya pikir terlalu lemah sekali jika orang beranggapan seperti itu. Sama saja halnya dengan mereka (orang itu) yang terlalu mengasihani dirinya sendiri.
Dari uraian singkat diatas, dapat kita ambil beberapa kesimpulan bahwa:
Kesuksesan itu adalah milik mereka yang berusaha, Bukan mereka yang bermalas-malasan.
Gagal bukanlah jalan buntu dalam mencapai kesuksesan, melainkan adalah suatu penyambung dalam proses pencapaian.
Ilmu tidak hanya didapat dari bangku Sekolah. Pendidikan formal bukan suatu jaminan untuk menggapai sukses, tapi bangku pendidikan Sekolah/kuliahan merupakan batu loncatan yang efektif dalam mendatangkan kesuksesan.
Perjalanan menuju sukses Dunia dan Akhirat adalah suatu yang mutlak.