Akhir-akhir ini banyak bermunculan model usaha baru yang kekinian. Mengapa saya sebut kekinian? Ini lebih karena roadmap pemasaran usaha yang dijalankannya mengikuti perkembangan zaman sekarang.
Kita tahu bahwa dizaman sekarang ini perkembangan teknologi digital melaju sangat pesat, maka banyak pelaku-pelaku usaha yang dengan jeli memanfaatkan moment dan kesempatan baik ini. Tak jarang model usaha online ini mulai menggeser mereka para pelaku usaha bisnis yang masih menggunakan gaya-gaya lama atau konvensional (kita sebut Offline). Terbukti sekarang banyak pelaku usaha yang secara perlahan melakukan hal yang sama dalam memasarkan produk dan jasanya untuk memperoleh benefit yang maksimal, terlebih sejak adanya wabah covid19 ini banyak dari mereka yang secara perlahan memang ‘dipaksa’ melakukan peralihan.
Bukan tanpa sebab mereka para pelaku usaha atau bisnis offline mulai bergeser ke online, over cost atau biaya yang dikeluarkan menjadi salah satu faktor pertimbangan perpindahan model bisnisnya disamping kebutuhan waktu juga menjadi hal yng tak terelakkan. Kita tahu bahwa dengan online, fleksibelitas waktu yang dibutuhkan juga sangat terasa membantu dalam menjalankannya.
Usaha berbasis online yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja menjadikan tempat usaha atau lahan Toko yang nampak fisik tak lagi menjadi faktor penghambat dalam memulainya. Tak hanya itu, bagi mereka orang yang berjiwa dagang, tanpa mempunyai produk pun mereka bisa memasarkan produk milik orang lain secara online ke market pangsa pasar yang mereka tuju, mudah bukan?
Untuk anda yang punya keinginan dan belum memiliki ide atau gambaran usaha apa yang pas sesuai dengan fashion kalian, berikut saya rangkum beberapa peluang usaha online yang menjanjikan penghasilan tambahan untuk anda:
Freelancer
Untuk peluang usaha yang pertama adalah menjadi seorang freelancer. Freelance yang berarti kerja lepas dan tidak memiliki keterikatan dengan pihak manapun yang mempekerjakan kita dalam rentan waktu yang sangat lama. Dalam arti lain kita yang mempekerjakan diri kita sendiri demi memperoleh keuntungan dengan menawarkan apa yang kita bisa kepada orang lain.
Menjadi seorang freenlancer bisa dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja, entah itu anda seorang pelajar, mahasiswa, tenaga pengajar, termasuk karyawan dari sebuah perusahaan, bahkan ibu rumah tangga sekalipun. Ada banyak bidang pekerjaan yang bisa dilakukan secara freelance dan ini bisa menjadi referensi sebelum anda memulainya.
Freelancer hanya bermodalkan kemampuan atau skill yang utama, jadi itulah yang seharusnya anda miliki untuk terjun langsung menjadi seorang freelancer. Contoh kecil misalnya, jika anda seorang Tenaga Pengajar maka anda bisa menjual skill yang dimiliki dengan cara membuka kelas pribadi, atau anda ahli di bidang keuangan maka bisa saja anda menjadi konsultan suatu perusahaan, apapun itu skill yang dimiliki jika anda sudah mahir dan berniat untuk memanfaatkannya maka anda bisa menjadi seorang freelancer.
Bagi yang masih bingung dengan kemampuan apa yang dimiliki, anda harus ingat bahwa untuk menjadi seorang freelancer haruslah tahu dulu skill apa yang kita punya dan itu bisa kita jual demi memperoleh keuntungan. Jika anda sudah tahu dan mahir dalam bidang tersebut maka tak ada salahnya untuk ikut dan bergabung dengan beberapa flatform yang memang mewadahi seperti Freelancer Indonesia, Sribulancer, Fastwork, Up Work, Fivver, Project, dan lain-lain.
Beberapa contoh bidang pekerjaan yang bisa anda lakukan untuk menjadi seorang Freelancer
Jasa pembuatan Website (Web Depelover)
Untuk kalian yang gemar script coding dan sudah memiliki skill yang mumpuni pada bidang pembuatan website, dengan berbekal keahlian sebagai web development anda sudah bisa membuka jasa layanan sendiri dirumah.Jasa SEO & Digital Marketing
Programmer, Software Depelovment
Desain Grafis dan Photografi
Content Creator
Youtuber
Blogger
Selebgram
Penulis Artikel (Content Writer)
Penerjemah Bahasa
Konsultan dan Analis Bisnis
Reseller & Dropshipper
Menjual ulang mungkin bahasa yang cocok untuk menerjemahkan apa itu Reseller. Sesuai dengan namanya Reseller adalah pekerjaan yang menjual kembali produk barang kepada calon pembeli dengan harga jual yang telah ditentukan si penjual atau supplier. Dan lagi untuk menjadi seorang reseller setidaknya kita harus mempunyai sedikit modal untuk menyimpan stok produk. Ini sedikit berbeda dengan menjadi Dropshipper.
Sedangkan Dropshipper ini hampir sama dengan Reseller, perbedaannya dalam menjadi dropshipper kita tak perlu memiliki bentuk barang yang akan dijual secara fisik karena sifatnya yang hanya meneruskan. Cukup hanya dengan beberapa katalog gambar produk saja yang digunakan, biasanya ini berkaitan dengan penjualan produk-produk online di marketplace seperti Shopee, Lazada, dan lain-lain. Bahasa familiarnya mungkin bisa dibilang sebagai calo modern.
Kedua bisnis ini Reseller dan Dropshipper sedang marak-maraknya didalam bisnis e-commerce saat ini, sehingga membuka banyak peluang untuk yang ingin mencari pekerjaan sampingan dirumah.
Influencer
Ada yang sudah tahu apa itu influencer? Sederhananya, Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampun untuk mempengaruhi banyak orang (audiens) sesuai dengan kapasitas pengetahuan yang dimilikinya.
Freelance sebagai influencer misalnya dengan mengadakan suatu pelatihan khusus atau workshop bahkan bisa juga mengadakan seminar-seminar ke beberapa universitas, intansi, perusahaan dan sebagainya yang dibuat edisi dengan beberapa sesi untuk audiens yang terbatas dengan menggunakan sistem masuk ticketing atau menjual karcis.
Disamping anda memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tiket masuk, jobdesk ini juga bisa dikatakan sebagai sarana berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan kepada audiens.
Affiliasi/Affiliate Marketing
Affiliasi merupakan model bisnis berbasis internet marketing yang cara kerjanya melakukan pemasaran produk barang atau jasa milik orang lain, merchain, atau perusahaan kepada calon pembeli secara online dengan memperoleh keuntungan dari bagi hasil atas terjualnya produk barang atau jasa yang ditawarkan.
Untuk menjadi seorang affiliasi kita tidak perlu memiliki produknya, cukup dengan membantu mereka memasarkan secara online produk yang mereka miliki melalui link affiliasi yang mereka berikan. Medianya beragam, kita bisa memasarkan produk mereka dengan memanfaatkan social media Facebook, instagram, atau membangun sebuah website yang didalamnya terdapat link affiliasi produk-produk mereka yang akan kita pasarkan.
Jika ada konsumen yang membeli produk tersebut melalui rekomendasi link affiliasi yang kita punya maka dengan otomatis kita akan mendapatkan komisi penjualan sesuai dengan jumlah atau persentase komisi yang sudah disepakati diawal.