Bisa diajak diskusi
Asyik untuk diajak diskusi merupakan kriteria idaman setiap pasangan karena dalam membina sebuah hubungan akan ada banyak hal yang perlu dan harus untuk didiskusikan bersama. Kelak sahabat dan pasanganmu inilah yang akan selalu menjadi bagian dari teman diskusimu.
Idaman banget kan kalau mempunyai sahabat atau pasangan hidup yang bisa diajak diskusi dalam segala hal? Termasuk dalam hal memutuskan sesuatu yang sifatnya permanen dan bisa jadi untuk keberlangsungan suatu hubungan kedepannya. Tentu saja menghadapi problematikanya harus diselesaikan bersama-sama, tidak bisa jika diantara keduanya tak saling bertukar pikiran satu sama lain.
Segala sesuatu untuk proses pengambilan keputusan dimulai dengan berdiskusi demi mencapai kesepakatan, mencari mana yang merupakan keputusan terbaik. Jika kamu melakukan hal ini dalam kehidupanmu maka kamu, sahabat, dan pasanganmu akan terhindar dari yang namanya resiko perdebatan.
Semakin sering kamu mengajak sahabatmu—pasanganmu untuk berdiskusi maka semakin dalam pula kamu bisa memahaminya, dan ini akan terasa lebih nyaman jika pola komunikasi yang dibangun diterapkan dengan cara yang sehat.
Open minded
Tidak semua laki-laki dan perempuan dalam menilai pasangan hanya dari segi fisik saja, walaupun masih ada segelintir orang yang masih pattern akan hal itu. Sebenarnya ada banyak kriteria menurut sudut pandang lain selain ketampanan atau kecantikan dalam memilah, memilih, dan menilai.
Open minded misalnya, ini merupakan sisi menarik yang sangat bisa mempengaruhi dan menjadi perhatian orang dalam memilih sahabat atau pasangan untuk menjalin suatu hubungan serius. Bukan tanpa sebab seseorang dengan pemikiran yang terbuka akan serta merta membuka peluang nyaman bagi orang lain atau pasangannya dalam hal bertukar pikiran.
Orang yang open minded selalu memiliki segudang wawasan dan informasi yang update. Dengannya kamu akan lebih banyak bahan pembicaraan yang bisa membuatmu merasa nyambung dan nyaman saat bercengkrama.
Dan lagi, tipe orang yang open minded itu biasanya akan sangat susah untuk menghakimi orang lain, terlepas dalam hal apapun itu walaupun menurut sebagian orang menganggapnya tak benar.
Lagi-lagi orang yang open minded akan melihat dari berbagai sudut pandang lain dan tanpa menjatuhkan orang yang dimaksud, sekalipun orang yang dimaksud dikatakan salah oleh kebanyakan orang.
Bisa menerima dengan lapang apa yang menjadi kekurangan seseorang, itulah kehebatannya. Dalam perspektifnya setiap masing-masing manusia memiliki potensi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Jadi akan lebih obyektif dalam melihat apalagi melakukan penilaian terhadap sesuatu, terlebih orang-orang terdekatnya.
Beruntung jika kalian memiliki orang ini! Seseorang yang terbuka pikirannya akan jauh dari sifat egois dikarenakan dia jauh lebih dewasa dan bijak dalam menyikapi sesuatu hal.
Memiliki Empati - Tingkat kepedulian yang tinggi
Orang dengan kepribadian yang memiliki jiwa sosial tinggi pada umumnya adalah orang yang bisa menjadi pendengar yang baik. Saking baiknya hampir bisa dipastikan takkan mungkin mampu menyudutkan lawan bicaranya. Ini sama halnya dengan orang yang memiliki pemikiran terbuka. Dengan kepedulian yang tinggi ia pandai dalam memahami perasaan seseorang, pintar memposisikan diri ketika berada pada ruang lingkup tertentu.
Tak hanya itu, karena dibentuk dari didikan keluarga yang baik dan dipengaruhi berbagai faktor lingkungan sosialnya ia bisa sangat piaway dalam membangun suasana sesuai keadaan orang yang menjadi lawan bicaranya. Karena itu jugalah biasanya seseorang dengan jiwa empati yang tinggi mampu mengendalikan dirinya dan selalu mendorong dirinya untuk melakukan sesuatu yang dengannya bisa meringankan beban orang lain.